Empat santriwati Gombara tewas tenggelam dalam English Camp

empat orang santriwati pondok pesantren darul aman gombara, makassar, dilaporkan tewas tenggelam ketika memenuhi perkemahan di komplek pesantren darul ihsan desa cipo takari, kecamatan pancarijang, kabupaten sidenreng rappang.

memang asli ada catatan daripada anggota selama polres sidrap (sidenreng rappang) yang mengabarkan banyak empat santriwati yang tenggelam ketika menyeberangi sungai dan lima orang lainnya dirawat pada rumah sakit setempat, ujar kabid humas polda sulselbar kombes pol endi sutendi dalam makassar, jumat.

keempat santriwati dan dilaporkan meninggal dunia yaitu, ayunita nurul isyah (15), anna muhlisa (15), sulfi dwi ardianti (13) juga mahfirah (13). keempat santriwati dan tewas tersebut, betul dalam antaranya meninggal dunia di tujuan kejadian juga tiga lainnya ketika berada di properti sakit.

sedangkan lima pihak korban yang lain yang baru menjalani pemeliharaan selama properti sakit publik (rsu) arifin nu`mang yakni fitra wahyuni, reski yanti amalia, nurul annisa, muliati muhammad juga selfi sriana.

Informasi Lainnya:

ia mengatakan, perkemahan yang dilakukan pondok pesantren darul alami gombara makassar pihak dari orientasi english camp dan diikuti 160 santri pada lima hari berusaha sama dengan pesantren darul ihsan cipo takari supaya menggelar model perkemahan bersama.

dalam english camp, ratusan santri diajarkan melintasi alam liar melalui menyebrangi suatu waduk. namun pada penyebrangan, kaum santri tak dibekali prosedur pengamanan.

kondisi diperparah dengan tak adanya tali yang terpasang. waduk itu memiliki kedalaman Satu hingga dua meter juga dan berlumpur, oleh karenanya besar untuk diseberangi.

para santriwati ini melintasi sungai penanong sidrap dan pilihan santriwati lainnya berhasil melewati serta ada dari mereka langsung terseret ke selama pusaran air sungai.

saat sedang melintasi sungai, beberapa santriwati berhasil melewatinya sedangkan dan sisanya belakangan itu terseret hingga ke pusaran air sungai. ada yang ditemukan telah meninggal dunia dan ada pula yang selama perjalanan menuju properti sakit setempat, tutur mantan wakapolrestabes makassar tersebut.