presiden venezuela nicolas maduro memperingatkan siapa saja dan menyabot jaringan listrik negara tersebut mau menghadapi hukuman paling berat.
kami telah memberi prioritas tertinggi terhadap pengamanan sistem listrik venezuela, pengamanan daripada sabotase penjahat, karena tidak ada istilah lain buat benar warganegara venezuela agar mengerjakan perbuatan semacam itu, kata maduro, jumat.
maduro berbicara dalam perjalanan ke Satu instalasi energi alternatif, la guajira wind farm pada negara pihak zulia, sesudah pemerintahnya mengumumkan keadaan darurat sistem listrik nasional dalam 90 hari, saat pemerintah berjuang mengoptimalkan layanan.
maduro, yang menggantikan hugo cahvez sebagai presiden venezuela dalam pemilihan presiden yang digelar di 14 april, mengingatkan perihal pemadaman listrik karena sabotase di berbagai daerah di negeri itu sudah menodai waktu kampanye menuju pemungutan suara.
Informasi Lainnya:
- Berbisnis Bersama DBC Network
- Mengenal DBC Network
- Tentang oriflame dan DBC Network
- Berbisnis Bersama DBC Network
pasokan listrik amat penting bagi rakyat venezuela, kata maduro sebagaimana diberitakan xinhua. ia berjanji akan melaksanakan kekurangan energi di negeri itu, masalah dari 2007.
mereka yang sudah kami tangkap, hendak kami serahkan ke kantor kejaksaan, karena siapa saja tidak mampu dimaafkan bila mengikuti listrik daripada rakyat untuk menyabot pemerintah selama masa pemilihan umum, papar maduro. ia menambahkan, tapi ini mesti berhenti.
pembaruan kehakiman supaya menghukum penyabot ingin menerapkan hukuman berat, tanpa memberi tersangka kelonggaran hukum bagaimana pun, ia memperingatkan.