Menko Polhukam apresiasi langkah KSAD

menteri koordinator politik hukum serta keamanan (menko polhukam) djoko suyanto memberikan apresiasi terhadap cara kepala staf angkatan darat (ksad) juga tim investigasi yang melalui bersegeralah telah mengerjakan penyelidikan terhadap persentasi penyerangan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) cebongan, sleman, yogyakarta dengan kesimpulan awal dan memberikan titik terang supaya proses penyelidikan.

dalam pernyataan selama jakarta, kamis malam, menko polhukam menungkapkan, direktif serta arahan presiden ri, susilo bambang yudhoyono sejak hari pertama kejadian 23 maret kemarin kepada menko polhukam, panglima tni dan kapolri amat singkat serta detail, yaitu segera lakukan pengusutan secara bersegeralah juga tegas.

pelaku mesti segera diungkap juga dibawa ke pengadilan, katanya.

sejak tersebut, kata djoko, sebenarnya panglima, kapolri juga kasad sudah berkoordinasi. sampai akhirnya kasad membentuk tim investigasi, katanya.

ditambahkannya, hasil kesimpulan sementara ini baru harus dikembangkan supaya melengkapi bukti juga keterangan-keterangan sebelum diajukan ke mahkamah militer (mahmil).

Baca juga: Dealer Honda - Dealer Honda - Dealer Honda Jakarta

terakhir, komitmen tni terlebih angkatan darat yang dengan bersegeralah sudah membuahkan hasil tersebut, diinginkan hendak menepis pesimisme, skeptisme pilihan kalangan yang takut kasus ini tak mau terungkap.

ketua tim investigasi dari mabes tni angkatan darat brigjen tni unggul k yudhoyono mengungkapkan, pelaku penyerangan lembaga pemasyarakatan cebongan, sleman, yogyakarta, yang menyebabkan empat tahanan tewas adalah anggota grup 2 kopassus kartasura selama 23 maret kemarin.

brigjen untung mengatakan, penyerangan ini berkenaan dengan pembunuhan terhadap serka heru santoso, dan dan anggota tni angkatan darat, di 19 maret 2013 serta pembacokan terhadap mantan anggota kopassus sertu sriyono di 20 maret 2013 oleh grup preman di yogyakarta.

tindakan itu dilandasi kejujuran serta tanggung jawab juga ksatria, serangan lp cebongan, sleman, dalam 23 maret 2013 jam 00.15 wib diakui dilakukan oleh oknum anggota tni ad, di keuntungan ini grup ii kopassus kartasura dan menyebabkan terbunuhnya empat tahanan, katanya.