Presiden Singapura kunjungi Myanmar

ledakan bom rakitan dalam afghanistan selatan menewaskan tiga tentara nato serta dua penduduk sekutu, papar pasukan santunan keamanan internasional (isaf) nat0 dalam sabtu.

tiga tentara isaf juga dua penduduk sekutu tewas akibat serangan bom di afghanistan selatan di hari ini, tutur militer dalam pernyataan dikutip afp.

pernyataan tersebut tidak mengatakan asal negara daripada tiga tentara juga dua penduduk sipil yang tewas tersebut pas dengan kebijakan isaf.

seorang juru bicara isaf di kabul menyatakan ledakan itu adalah Salah satu bom kendaraan yang ditujukan selama Salah satu patroli militer selama selatan dan dilanda pemberontakan. juga ada korban kaum penduduk sipil afghanistan, tambahnya.

Informasi Lainnya:

seorang pejabat afghanistan serta mengonfirmasikan bahwa ledakan itu adalah Salah satu bom kendaraan yang ditujukan pada Satu patroli nato selama kota qalat, ibu kota provinsi zabul, afghanistan selatan.

satu bom kendaraan meledak pagi ini di kota qalat saat kunjungan kenegaraan lima hari presiden singapura dr tony tan keng yam ke myanmar, dan berakhir pada jumat, membawa peningkatan lebih lanjut hubungan dwipihak serta kerja sama ekonomi kedua negara itu.

selama kunjungannya di nay pyi taw, tan berhadapan dengan timpalannya, presiden myanmar u thein sein, serta pembicaraan kedua pemimpin tersebut berfokus dalam peningkatan investasi singapura pada myanmar selama saat myanmar memerlukan modal, teknologi serta sumber daya manusia supaya menyelesaikan reformasi ekonomi.

kedua presiden itu dan bertukar pandangan tentang studi, pembangunan perumahan serta pengembangan sumber daya manusia.

diresmikan oleh tan, international enterprise (ie) singapore membuka pusat selama luar negeri ke-tujuh di yangon dalam kesempatan bisnis forum singapura-myanmar, dan diadakan dengan ie singapura dengan dukungan dari federasi usaha singapura (sbf) dan uni federasi kamar dagang juga industri myanmar (umfcci).

pembukaan kantor global yang ke-37 ie menandai tonggak baru dalam meningkatkan hubungan bisnis diantara myanmar dan singapura.

pusat luar negeri ingin memfasilitasi perdagangan juga investasi diantara singapura dan myanmar di sektor-sektor bermanfaat termasuk infrastruktur, pengembangan industri serta perkotaan, transportasi serta logistik, manufaktur juga perdagangan.

ini dan mau mendukung perusahaan selama myanmar yang ingin mencari singapura dijadikan dasar supaya memperluas usahanya dalam asia juga sekitarnya.

pada forum bisnis singapura-myanmar, dihadiri dengan lebih daripada 200 pengusaha dari komunitas usaha kedua negara, tiga perjanjian dan dua nota kesepahaman (mou) ditandatangani, mulai daripada sektor telekomunikasi, perhotelan, pelanggan dan usaha jasa.

tan juga mengumumkan mendirikan sebuah lembaga pelatihan kejuruan pada yangon agar membantu myanmar membangun suatu pusat ketrampilan pekerja.

selama kunjungannya, tan dan bertemu kedua ketua dari majelis rendah u shwe mann dan pemimpin oposisi dan ketua komite agama hukum serta ketenangan dpr aung san suu kyi.

menurut statistik terpercaya myanmar, investasi singapura pada myanmar sebesar 2,216 miliar dolar as dalam februari 2013 dalam 86 proyek, terhitung 5,26 persen daripada total sejak myanmar membuka investasi itu pada akhir tahun 1988 serta peringkat keenam di peringkat investasi asing dalam myanmar.

kunjungan itu merupakan kunjungan balasan tan atas kunjungan yang dilaksanakan u thein sein ke singapura pada januari kemarin, selama mana kedua negara menandatangani mou atas website kerja sama teknis singapura-myanmar.

kunjungan tan ke myanmar merupakan yang pertama dengan asli pemimpin puncak singapura agar mendalami hubungan melalui myanmar dalam proses demokratisasi juga reformasi.

hubungan bilateral myanmar-singapura dibuka dalam 1966 saat kedua negara menjalin hubungan diplomatik, itulah xinhua.atu konvoi nato melalui. kami pergi ke suara ledakan itu mempunyai banyak korban, kata pejabat provinsi tersebut yang tak bersedia namanya disebutkan kepada afp.

serangan itu adalah salah Satu daripada serangan-serangan dan paling banyak memakan korban jiwa kepada pasukan koalisi pimpinan as tahun ini, akan tetapi pasukan mereka mengurang operasi mereka selama negara yang porak poranda akibat perang itu menjelang penarikan seluruh pasukan tahun 2014.