ratusan rumah di dua kecamatan, yakni kecamatan bungah serta dukun, kabupaten gresik, jawa timur, terendam banjir akibat meluapnya aliran bengawan solo.
kepala desa tirem enggal masih, kecamatan dukun, tosikin, rabu menyampaikan, luapan bengawan solo mulai masuk ke pemukiman penduduk melalui bersegeralah dalam rabu siang, dan sudah merendam ratusan properti dengan ketinggian 40 cm sampai 50 cm.
sejak air masuk ke pemukiman warga, kami dan telah mencari pengeras suara di masjid ataupun musholla, juga meminta supaya masyarakat bersiap menghadapi banjir luapan bengawan solo dan datang, katanya.
ia menjelaskan, banjir yang datang secara tiba-tiba dan menggenangi sederat ruas jalan utama dalam dua kecamatan tersebut.
sementara salah Salah satu masyarakat, fahri affandi mengaku khawatir dan cemas melalui datangnya banjir akibat luapan bengawan solo sebab ketinggian airnya terus meningkat.
Informasi Lainnya:
debit air bengawan solo yang masuk ke rumah masyarakat selalu meningkat, makanya penduduk khawatir tak bisa lekas surut, ujarnya.
selain itu, kondisi air laut dan tengah memasang, membuat aliran bengawan solo tak mampu lancar mengalir.
meski itulah, sederat penduduk menolak supaya dievakuasi ke tempat alami juga lebih mencari bertahan di rumahnya melalui menyelamatkan perabot properti tangga juga harta benda, sebab sudah terbiasa melalui datangnya banjir akibat luapan bengawan solo.
sementara tersebut, kecamatan bunga serta dukun merupakan dua wilayah dan menjadi langganan banjir manakala bengawan solo meluap, karena jaraknya berada dalam kawasan hilir sungai.